Seven Summits (Tujuh Puncak)

Tujuh Puncak (Bahasa Inggris:Seven Summits) adalah gunung-gunung tertinggi dari tujuh benua di dunia. Tujuh puncak pertama kali dikemukakan oleh Richard Bass dengan memasukkan Gunung Kosciuszko di Australia sebagai puncak gunung tertinggi benua Australia. Reinhold Messner mengemukakan daftar lain yang memasukkan Puncak Jaya atau Gunung Carstensz (Bahasa Inggris:Carstensz Pyramid) di Papua, Indonesia sebagai salah satu dari puncak gunung tertinggi di dunia, menggantikan gunung Kosciuszko.



Menurut Messner, Papua adalah termasuk benua australia

Di bawah ini Anda dapat melihat titik tertinggi di setiap benua dibandingkan dengan "Eight -Thousanders", delapan diantara 14 gunung independen di Bumi yang lebih dari 8.000 meter (26.247 kaki) tingginya di atas permukaan laut. Eight-Thousanders terletak di Himalayan dan pegunungan Karakoram di Asia.





Africa – Mount Kilimanjaro, Tanzania

Kilimanjaro (bahasa Swahili: kilima, gunung; njaro, bercahaya) atau dulu disebut Kaiser-Wilhelm-Spitze adalah gunung di timur laut Tanzania. Gunung ini adalah gunung tertinggi di dunia yang berdiri bebas, tingginya 4.600 m bila diukur dari kaki gunung.

Puncak Kilimanjaro sekaligus merupakan puncak tertinggi di Afrika, dengan ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut. Gunung ini juga disebut Kilima Dscharo atau Oldoinyo Oibor yang berarti gunung putih dalam bahasa Masai. Kilimanjaro adalah gunung api strato raksasa yang sekarang tidak aktif, namun memiliki fumarol yang mengeluarkan gas di kawah yang terletak di puncak utama Kibo. Di Tanzania, puncak Kibo dikenal sebagai Puncak Uhuru. Pada tahun 2003, vulkanolog Jerman bernama Volker Lorenz memperkirakan magma cair terdapat di bawah permukaan kawah pada kedalaman 121,9 m (400 kaki).


Titik tertinggi adalah Puncak Uhuru yang tingginya 5.895 meter, dan merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Gunung Tertinggi Dunia. Di atasnya terdapat kawah yang lebarnya 2,4 kilometer. Johannes Kinyala Lauwo dari korps pengintai angkatan darat Marangu adalah orang pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru, dan berhasil mendakinya berulang-ulang hingga 9 kali. Orang asing pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru adalah Hans Meyer, pendaki dari Jerman, dan Ludwig Purtscheller pendaki dari Austria. Mereka berdua dipandu Johannes Lauwo sampai ke Puncak Uhuru pada 6 Oktober 1889. Dua puncak Kilimanjaro yang lain adalah Puncak Mawenzi (5.149 m) dan Puncak Shira (3.962 m). Puncak Mawenzi adalah puncak ke-3 tertinggi di Afrika setelah Gunung Kenya. Pada tahun 1889, pemerintah Jerman memberi hadiah rumah bagi Johannes Lauwo di Ashira Marangu atas jasanya sebagai pemandu dalam ekspedisi yang dipimpin Hans Meyer. Kerabat Johannes Lauwo yang bernama Trilas Lauwo (1952-) juga menjadi wanita Tanzania pertama yang mencapai Puncak Uhuru lewat rute Mweka di tahun 1972.

Pendakian Puncak Mawenzi memerlukan keterampilan panjat tebing sekaligus panjat perbukitan es dan salju. Pendakian ke Puncak Uhuru terbilang tidak ruwet, tapi perlu waktu yang cukup untuk melakukan aklimatisasi agar tidak terkena penyakit ketinggian. Tiga rute termudah: Marangu, Rongai, dan Machame, bahkan bisa didaki siapa saja yang berbadan sehat tanpa perlu pengalaman mendaki gunung. Pendaki dianjurkan membawa obat-obatan untuk mencegah penyakit ketinggian yang diminum ketika sedang sakit kepala akibat ketinggian. Pendaki yang mengambil rute Marangu biasanya perlu 4-5 hari untuk sampai di puncak.

Di sepanjang rute pendakian tersedia pondok-pondok dengan fasilitas untuk memasak dan mandi. Beberapa pondok di antaranya bahkan memiliki aliran listrik. Tahap terakhir pendakian, dari pondok Kibo di ketinggian 4.720 m hingga sampai di puncak biasanya dijalani di malam hari ketika batu-batu kecil menjadi berkelompok karena membeku, dan jalan lebih mudah dilewati. Pendaki biasanya sudah sampai di Titik Gilman di pinggiran kawah sekitar jam lima atau jam enam pagi. Dari sana hanya perlu 1½ jam lagi untuk sampai di Puncak Uhuru. Pendaki yang masih kuat berjalan dapat melanjutkan perjalanan di bawah hangatnya sinar matahari. Setiap tahunnya, Kilimanjaro dikunjungi sekitar 15.000 pendaki, dan 40% di antaranya berhasil sampai ke puncak.

Di puncak gunung terdapat papan ucapan dalam bahasa Inggris dari pemerintah Tanzania: "Congratulations! You are now at Uhuru Peak, Tanzania, 5,895 m. AMSL. Africa's Highest Point. World's Highest Free-Standing Mountain. One of World's Largest Volcanos. Welcome." (Selamat! Anda sudah sampai di Puncak Uhuru, Tanzania, 5.895 m dpl. Titik tertinggi di Afrika. Gunung berdiri bebas tertinggi di dunia. Salah satu kawah terbesar di dunia. Selamat Datang)". Papan ini sering ditempeli stiker oleh para pendaki yang berhasil sampai di puncak. Di dekat papan terdapat sebuah kotak berisi buku tamu untuk diisi para pendaki.

Sewaktu menjalani tahap-tahap pendakian, pendaki bisa merasakan hampir semua jenis iklim yang ada di bumi. Gunung ini sangat tinggi walaupun terletak di ekuator, sehingga puncaknya selalu diselimuti salju abadi.

Kilimanjaro adalah titik tertinggi di dunia yang dilayani jaringan telepon genggam GSM.Pelanggan telepon genggam Vodacom (anak perusahaan Vodafone) masih bisa menelepon dari atas sana.




North America – Mount McKinley, Alaska

Gunung McKinley (atau Denali) di Alaska adalah puncak gunung tertinggi di Amerika Serikat dan di Amerika Utara, dengan ketinggian puncak 20.320 kaki (6.194 m) di atas permukaan laut. Diukur dari dasar ke puncak, ini adalah gunung tertinggi di darat. Diukur dengan prominansi topografi, ini adalah puncak yang paling tinggi ketiga di dunia setelah Gunung Everest dan Aconcagua. Gunung ini adalah pusat dari Denali National Park and Preserve.




South America – Aconcagua, Argentina

Akonkagua merupakan sebuah gunung di Argentina, dekat perbatasan Chili. Gunung ini terletak di bagian barat di negara itu. Gunung ini memiliki ketinggian 6.962 m (22.841 kaki) dan merupakan gunung terbesar di benua Amerika. Tepatnya gunung ini di Provinsi Mendoza. Orang pertama yang mendaki gunung ini adalah Matthias Zurbriggen pada tahun 1897.




Europe – Mount Elbrus, Russia

Gunung Elbrus adalah gunung berapi aktif yang terletak di pegunungan Kaukasus Barat, di Kabardino-Balkaria dan Karachay-Cherkessia, Rusia, dekat perbatasan Georgia. Puncak Elbrus adalah yang tertinggi di Kaukasus, Rusia. Sementara ada perbedaan otoritas pada bagaimana Kaukasus didistribusikan antara Eropa dan Asia, banyak sumber setuju bahwa Elbrus juga merupak gunung tertinggi di seluruh Eropa, atau yang tertinggi di Asia Barat, nyaris melebihi gunung berapi lain yaitu Mt. Damavand di kisaran Alborz di Iran. Mt. Elbrus (puncak barat) berada pada ketinggian 5.642 meter (18.510 kaki); Puncak timur sedikit lebih rendah, yaitu pada 5.621 meter (18.442 kaki).




Asia – Mount Everest, Nepal/China

Gunung Everest (bahasa Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा, bahasa Sanskerta untuk "Dahi Langit") dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma ("Bunda Semesta"), dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin: Zhūmùlǎngmǎ Fēng).

Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari tujuh puncak di dunia.


Ukuran
Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan Everest.

Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m; walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Cina belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.


Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai "gunung tertinggi di dunia" adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest , karena Bumi mengembung di kawasan khatulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

Dasar terdalam di lautan lebih dalam dibandingkan ketinggian Everest: Challenger Deep, terletak di Palung Mariana, begitu dalam hingga seandainya gunung Himalaya diletakkan di dalamnya, masih terdapat hampir 1,6 km air menutupinya.




Australia – Puncak Jaya (Carstenz Pyramid), Papua Province, Indonesia

Puncak Jaya atau Cartenz Pyramid (4.884 m) adalah puncak tertinggi Gunung Carstensz di Range Sudirman di dataran tinggi provinsi Papua, Indonesia.

Dengan tinggi 4.884 meter (16.024 kaki) di atas permukaan laut, Puncak Jaya adalah gunung tertinggi di Indonesia, tertinggi di pulau New Guinea (yang terdiri dari Papua Indonesia di Barat, ditambah wilayah Papua Nugini), tertinggi di Oceania (benua Australia) , dan gunung tertinggi ke-5 di Asia Tenggara.

Ini juga merupakan titik tertinggi antara Himalaya dan Andes, dan puncak tertinggi pulau di dunia. Beberapa sumber menyatakan bahwa puncak Gunung Wilhelm, 4.509 m (14.793 kaki),  lah yang menjadi puncak gunung tertinggi di Oceania, karena Papua Indonesia menjadi bagian dari Asia (Asia Tenggara).




Antarctica – Vinson Massif, Ellsworth Mountains

Vinson Massif adalah gunung tertinggi Antartika, berbaring di Range Sentinel Pegunungan Ellsworth, yang berdiri di atas Ice Shelf Rønne dekat pangkal Semenanjung Antartika. Massif ini terletak sekitar 1.200 kilometer (750 mil) dari Kutub Selatan dan sekitar 21 km (13 mil) panjang dan 13 km (8,1 mil) lebar.


Dengan tinggi 4.892 meter (16.050 kaki) , Gunung Vinson, diberi nama pada tahun 2006 dari nama Carl Vinson, seorang anggota Kongres AS dari negara bagian Georgia. Vinson Massif pertama kali diketahui pada tahun 1958 dan pertama kali didaki pada tahun 1966. Sebuah ekspedisi pada tahun 2001 adalah yang pertama yang mendaki melalui rute Timur, dan juga mengambil pengukuran GPS dari ketinggian puncak. Sampai Februari 2010, 1.400 pendaki telah berusaha untuk mencapai puncak Gunung Vinson.



Baca Juga:




Source: Wikipedia

0 Response to "Seven Summits (Tujuh Puncak)"

Post a Comment