Danau Ditengah Gurun Sahara

Danau danau di Ounianga terdiri dari 18 danau yang terletak di jantung Gurun Sahara, di daerah yang sangat kering di Chad utara, di mana rata-rata curah hujan tahunan tidak lebih dari 2 mm. Mereka bergantung pada pasokan 'fosil' air bawah tanah yang jatuh di daerah ini pada zaman dulu ketika iklim Sahara jauh lebih basah daripada sekarang ini. Sekitar 14.800 sampai 5.500 tahun yang lalu daerah ini ditempati oleh sebuah danau besar tunggal, mungkin puluhan kilometer panjangnya. Karena iklim kering selama ribuan tahun berikutnya, danau menyusut, dan angin besar menggerakkan bukit-bukit pasir menginvasi danau, membaginya ke dalam ukuran yang lebih kecil. Dan 18 danau yang ada sekarang, adalah semua yang tersisa saat ini.

Foto ini diambil oleh kru ISS, NASA pada tanggal 14 November 2009

Danau terletak di cekungan dangkal di bawah tebing batu pasir dan bukit-bukit, di mana air kuno mengalir. Angin timur laut yang hampir sepanjang tahun dan langit tak berawan membuat tingkat penguapan sangat tinggi. Namun batu-batu kaya air di lapisan bawah tanah, cukup besar untuk tetap memasok danau kecil dengan air meskipun tingkat penguapan yang tinggi. Hebatnya, sistem hidrologi yang unik ini mampu mempertahankan danau air tawar terbesar permanen untuk dapat ditemukan di lingkungan seperti padang pasir gersang di mana saja di dunia.

Danau dibagi menjadi dua kelompok, 40km terpisah. Mereka sangat bervariasi dalam komposisi kimia, beberapa danau terlalu asin sehingga mereka hanya dapat mendukung bentuk kehidupan yang paling dasar, sementara yang lain cukup segar untuk menyediakan habitat bagi tanaman air, ikan dan keragaman spesies lainnya. Danau terbesar dan paling penting secara biologis (Danau Teli, dalam kelompok timur yang dikenal sebagai Ounianga serir) memiliki luas permukaan 4.4 km persegi dan kedalaman maksimum 10 m. Airnya segar, dan mendukung kelimpahan kehidupan. Substrat berpasir sangat berpori, sehingga air mengalir dengan bebas dibawah tanah antara Danau Teli dan 13 danau kecil lainnya dalam kelompok Timur.

Lebih jauh ke barat, melintasi bukit-bukit pasir dan pegunungan batu pasir yang menjadi ciri dari bagian Sahara ini, terdapat kelompok kedua dengan empat danau (dikenal sebagai Ounianga Kebir), didominasi oleh Danau Yoan (3,6 km2 dan kedalaman 27 m). Ini adalah sebuah danau hipersalin yang hanya mendukung kehidupan ganggang saja dan beberapa mikro-organisme lainnya. Batuan disekitar tepiannya bertatahkan endapan garam putih, dan sebuah desa luas yang dihuni sekitar 9.000 orang tersebar di antara bukit didekatnya dan bukit pasir.

Danau di Ounianga adalah sebuah keindahan besar dengan warna mencolok ditengah warna padang pasir. Karena lokasinya yang terpencil, hanya sedikit wisatawan pemberani (sekitar 500 per tahun) yang datang ke sudut terpencil Chad.

 BACA JUGA: Oasis di Padang Pasir







Source

Tweet