Sutra yang dihasilkan laba-laba ini adalah material biologis terkuat yang pernah dipelajari, lebih dari sepuluh kali lebih kuat dari sepotong Kevlar yang berukuran sama. Ketangguhan rata-rata serat sutra adalah 350 juta J/m3, dan ada pula yang sampai 520 juta J/m3, membuat sutra laba-laba jenis ini dua kali lebih kuat dari sutra laba-laba lain yang dikenal.
Menariknya, jika anda pernah melihat film Spiderman 2, pada adegan dimana spiderman memberhentikan kereta api yang melaju kencang dengan jaring-jaringnya yang dia tancapkan di beberapa gedung, Maka jaring laba-laba kulit-pohon Darwin ini dapat melakukannya.
Adegan pada film Spiderman 2 |
Selain itu, jaring laba-laba kulit-pohon Darwin ini merupakan jaring laba-laba terpanjang yang pernah diamati, dan juga merupakan salah satu jaring orb terbesar yang pernah dilihat, di daerah yang mencakup hingga 2,8 meter persegi (30 sq ft). Nephila komaci, yang ditemukan pada tahun 2009, dan beberapa spesies Nephila lainnya, juga membuat jaring yang dapat melebihi 1 m.
Menurut profesor Ingi Agnarsson, direktur Museum Zoologi di Universitas Puerto Rico, jaring laba-laba darwin ini menempati niche biologis yang unik: "Mereka membangun jaring mereka di atas sungai, danau atau badan air lainnya, sebuah habitat dimana tidak ada laba-laba lainnya yang dapat menempati". Posisi ini memungkinkan laba-laba untuk menangkap mangsanya yang terbang di atas air. Sutra yang kuat dan jaring yang besar dianggap memiliki koevolusi pada saat yang sama, saat laba-laba beradaptasi dengan habitat.
Pertanyaan yang menarik adalah bagaimana laba-laba yang relatif kecil ini membangun dan mempertahankan struktur yang besar seperti itu dengan semangat yang tak kenal lelah. Jaring yang besar tentu memungkinkan untuk menyediakan sumber makanan yang banyak, Profesor Agnarsson dan Kuntner menyaksikan tangkapan puluhan serangga pada jaring pada suatu waktu. Mereka tidak melihat laba-laba menangkap burung atau kelelawar, meskipun itu mungkin.
Seperti laba-laba lain dari genus ini, laba-laba kulit-pohon Darwin menampilkan dimorfisme seksual yang ekstrim, betinanya berukuran lebih besar (15-18 mm) daripada jantannya berukuran kecil (6 mm. Jantan remaja juga membuat sarang, namun perilaku seperti ini mereka tinggalkan begitu beranjak dewasa, dan energi mereka, mereka alihkan hanya untuk seks.
Dibawah ini adalah video yang menunjukkan Caerostris darwini membungkus makanan (capung) mereka dan menyimpannya buat persediaan ...
__________________________________________________________________________________________________
Bagi Muslim tentu pertanyaannya adalah: Jika sutra laba-laba adalah material terkuat yang diketahui, mengapa dalam Quran disebutkan:
Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.(QS 29:41)
Mengapa disebutkan bahwa sarang laba-laba adalah sarang yang paling lemah?
Jawabannya mungkin adalah bahwa ayat diatas menunjukkan bahwa bahan yang terkuat yang kita (manusia) ketahuipun, itu masih merupakan bahan yang paling lemah, yang tidak dapat sedikitpun melindungi kita dari siksa Allah. Oleh karena itu di ayat selanjutnya Allah menerangkan:
Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. (QS 29:43)
Wallahualam
Baca Juga:
1. Laba-Laba Air Argyroneta aquatica
2. Laba-Laba Merak (Peacock Spider)
0 Response to "Sutra Laba-Laba Darwin - Material Terkuat di Dunia?"
Post a Comment