Bintang MIRA |
Dalam konstelasi Cetus, terdapat sebuah bintang merah yang terang. Pada jarak sekitar 400 tahun cahaya, dan kenyataan bahwa kita dapat melihatnya dengan mata telanjang, itu semua berarti bahwa bintang ini sangatlah terang (pada jarak ini Matahari akan benar-benar tak terlihat).
Matahari akan menjadi raksasa merah. Tapi shell tipis helium fusi tidak stabil, sehingga raksasa merah dapat mengembang dan berkontraksi, kadang-kadang mendepak material dari permukaannya, dan secara singkat menjadi sangat bercahaya sebelum normal lagi. Ini akan terjadi tiga atau empat kali untuk Matahari, dan matahari akan benar-benar mengeluarkan lapisan luarnya, meninggalkan inti panasnya. Bila ini semua telah terjadi, Matahari akan menjadi bintang katai putih, dan perlahan-lahan akan mendingin selama beberapa ratus miliar tahun ke depan.
Gambar ini menunjukkan sebuah bintang yang sedang mengalami proses ini sekarang. Disebut bintang MIRA - "indah" - bintang ini dulunya sedikit lebih besar dari Matahari, dan jauh lebih tua. Ia hanya memiliki waktu yang singkat (mungkin hanya ratusan ribu tahun, atau mungkin kurang) sebelum bintang ini melontarkan materi lapisan luar terakhirnya dan kemudian menjadi katai putih. Pelontaran massa ini mengubah luminositasnya, dan kita melihat proses ini sebagai bintang yang berubah lebih terang dan kemudian meredup, kadang-kadang terlalu lemah untuk dilihat dengan mata telanjang, dan kadang-kadang sangat terang.
Mira telah lama dipelajari oleh para astronom untuk memberi kita wawasan tentang apa yang akan terjadi ketika matahari mati. Pengamatan telah mengungkapkan bahwa bintang ini tidak bulat: tentu ini masuk akal, karena sejumlah besar materi yang didepak oleh bintang akan memperluas awan di sekitarnya. Mira memiliki pendamping kecil, sebuah bintang yang lebih normal yang tampaknya mengumpulkan beberapa materi yang dikeluarkan Mira dan membentuknya menjadi sebuah piringan di sekitar bintang itu sendiri.
Mira sangat lah menakjubkan. Dan sekarang kita telah menemukan bahwa ternyata Mira lebih menakjubkan dari yang kita duga. Kebanyakan bintang-bintang di dekat Matahari mengorbit pusat galaksi dengan kecepatan yang kurang lebih sama, namun ada juga yang lebih cepat daripada yang lain. Mira, adalah bintang yang berkecepatan tinggi, yang mengarungi ruang angkasa dengan kecepatan sekitar 130 kilometer per detik. Ada gas dan debu di luar sana, kabut tipis yang mengambang di antara bintang-bintang. Saat Mira menembus kabut ini, gas itu terdepak tak terkendali seakan ditiup mundur, meninggalkan ekor panjang di belakang Mira.
Sekarang dengan melihat lagi gambar diatas. Mira berada di sisi kanan gambar, dan bergerak dari kiri ke kanan gambar. Ekor materi yang dikeluarkan luar biasa panjangnya (panjangnya 13 tahun cahaya!) Dibutuhkan waktu 30.000 tahun bagi Mira untuk menempuh jarak ini, yang berarti bahwa ekor materi di sisi kiri gambar telah dikeluarkannya 30 ribu tahun lalu. Jika kita melihat lokasi dimana Mira berada pada gambar, kita akan melihat sebuah busur parabola di depannya, Inilah yang namanya busur kejut (Bowshock), di mana material yang dilepaskan Mira menabrak materi antar bintang (disebut medium antarbintang atau ISM).
Gambar diatas diambil dalam ultraviolet, yang berarti gas adalah radiasi UV yang memancar. Hal ini menunjukkan bahwa materi sedang dipanaskan oleh tabrakan dengan ISM, dan lambat laun kehilangan energi dengan bersinar dalam UV. Gambar iini diambil oleh misi Galaxy Explorer (GALEX). Dalam sebuah survei rutin, seorang astronom memperhatikan bahwa Mira tampak fuzzy, sehingga mereka mengambil gambar yang lebih dalam, yang membuat ekor di belakang bintang itu terungkap, sehingga mereka menjadwalkan pengamatan lebih lanjut untuk lebih mengungkapnya ...
Ekor Mira hanya terlihat dalam sinar ultraviolet (atas), dan tidak muncul dalam cahaya tampak (bawah). |
Materi yang seakan tertiup angin akhirnya akan bergabung dengan materi-materi antar bintang dan membentuk bintang baru. Unsur-unsur dibuat dalam fusi pada inti bintang Mira akhirnya akan menemukan diri mereka dalam bintang-bintang baru, beberapa di antaranya akan menjadi seperti Matahari, atau seperti Mira itu sendiri. Mereka juga kemudian akan menua, setelah melalui proses-proses fusi dalam inti mereka, dan akhirnya menjadi raksasa merah ... dan siklus diatas dimulai lagi. Sangat lah mungkin bahwa beberapa unsur-unsur berat yang kita temukan dalam Matahari kita sendiri disebarkan ke dalam Galaxy oleh beberapa bintang anonim seperti Mira lebih dari 5 miliar tahun yang lalu.
Jadi, ketika Anda melihat gambar dari Mira dengan ekornya yang seperti ekor komet, itu berarti anda sedang melihat cara bintang membuat bintang-bintang baru....
Subhanallah
Baca Juga:
Sumber: NASA
0 Response to "MIRA - Bintang Berekor yang mirip Komet"
Post a Comment