1. Great Salt Lake Causeway, USA
Causeway ini melintasi Great Salt Lake, Utah, dibangun pada tahun 1950 oleh perusahaan konstruksi Morrison-Knudsen untuk Southern Pacific Railroad sebagai pengganti trestle (jembatan) kayu yang dibangun sebelumnya, dan sekarang dimiliki dan dioperasikan oleh Union Pacific.
Sekitar 15 kereta elintasi causeway yang panjangnya 32km ini setiap hari. Karena aliran air dibatasi oleh causeway, maka menimbulkan dampak signifikan pada berbagai industri. Perbedaan kadar garam dapat dilihat oleh siapa saja yang terbang di atas causeway. Air di sisi utara biasanya memiliki warna kemerahan, sementara di sisi selatan biru kehijauan. Warna-warna ini terkait dengan spesies yang berbeda dari ganggang yang tumbuh di konsentrasi garam yang berbeda.
Skema warna yang tidak biasa adalah akibat langsung dari pembangunan causeway. Jembatan yang ada sebelumnya memungkinkan air mengalir bebas di bawah rel kereta api, tapi causeway yang menggantikannya pada dasarnya bertindak sebagai dam/tanggul sepanjang 32km dam. Ketidakseimbangan garam berkembang selama bertahun-tahun karena wilayah selatan danau selalu mendapat air tawar.
Tidak ada saluran air atau sungai yang mengalir ke bagian utara danau, sedangkan bagian selatan dialiri oleh air sungai Jordan, Weber and Bear River.
2. Hindenburg Dam , Jerman
Hindenburg Dam adalah causeway sepanjang 11 km yang menghubungkan pulau Frisian Utara, Sylt dengan daratan utama Schleswig-Holstein. Causeway ini dibuka pada tanggal 1 Juni 1927 dan dipakai sebagai lintasan kereta api. Perjalanan kereta api di sepanjang causeway memakan waktu sekitar 10 menit , dan waktu yang dibutuhkan kereta stasiun Niebull di daratan utama dari stasiun Westerland, Sylt adalah sekitar 30 menit.
The Hindenburg Dam merupakan bagian dari jalur kereta api yang dikenal sebagai Marschbahn (Marsh Railway), yang adalah lintasan kereta api dua jalur. Setiap hari, lebih dari 100 kereta api melewati causeway ini, 50 nya mengangkut mobil-mobil karena tidak ada ruas jalan ke Sylt.
Setiap tahun, kereta api mengangkut lebih dari 450.000 kendaraan di atas causeway. Causeway, yang menyandang nama Weimar Republic Reichspräsident Paul von Hindenburg ini, telah mengganggu aliran pasang surut, yang sebelum adanya causeway telah mengalir bebas antara Sylt dan daratan utama.
Perubahan pasang surut, diyakini, adalah bagian dari apa yang telah menyebabkan hilangnya sejumlah lahan di ujung selatan Sylt. Causeway terletak di Zona I khusus yang dilindungi di Schleswig-Holsteinisches Wattenmeer National Park. Berjalan di wilayah pasang surut tidak diperbolehkan di sini.
3. Passage du Gois, Perancis
Le Passage de Gois ou Goa adalah causeway alam, dengan banjir berkala yang mengarah ke pulau Noirmoutier di Perancis. Causeway ini terletak antara Île de Noirmoutier dan Beauvoir-sur-Mer, di Vendée. Causeway dibanjiri air dua kali sehari saat air pasang. Setiap tahun, perlombaan jalan kaki -Foulées du Gois- diadakan di atasnya, berawal saat air pasang.
Pada tahun 1999 Passage du Gois digunakan oleh balap sepeda Tour de France selama Tahap 2, dan terbukti menjadi penentu bagi balapan saat para peserta jatuh hampir bersamaan karena permukaan licin nya.
Kecelakaan itu membuat perbedaan jarak enam menit yang mengakhiri harapan banyak favorit untuk memenangkan perlombaan, seperti Alex Zülle, yang akhirnya finis kedua secara keseluruhan, tujuh menit setelah Lance Armstrong. Passage du Gois digunakan lagi pada tahun 2011 sebagai titik awal dari tahap pertama.
4. Funafuti Causeway, Tuvalu
Terdiri dari empat pulau karang dan lima atol di lepas pantai Australia, Tuvalu memiliki ketinggian maksimum hanya 4,5 meter di atas permukaan laut. Ada bagian di pulau Funafuti dimana pulau itu terlalu sempit untuk dilintasi, sehingga dibangun bagian beton ini yang disebut sebagai "causeway".
Causeway ini cukup penting untuk lalu lintas lokal, karena menghubungkan bagian utara dan selatan pulau. Seperti yang kita lihat pada gambar di atas, gelombang sering menghantam causeway ini.
5. Causeway Antara Pulau Jindo dan Modo, Korea Selatan
Variasi permukaan laut pasang terkait menghasilkan fenomena lokal yang disebut "Keajaiban Musa" ketika tanah sepanjang 2,9 km dan lebar 10-40 meter terbuka selama satu jam antara pulau Modo dan Jindo di Jindo County, provinsi Jeolla Selatan.
Acara ini terjadi kira-kira dua kali setahun, sekitar bulan April-Juni, dan telah lama dirayakan dengan festival lokal yang disebut "Jindo's Sea Way", tetapi acara ini tidak diketahui dunia luar sampai tahun 1975, ketika Pierre Randi duta besar Perancis menggambarkan fenomena tersebut di surat kabar Perancis. Saat ini, hampir setengah juta turis asing dan lokal menghadiri acara tersebut setiap tahunnya.
6. Rough Island Causeway, UK
Pulau Rough dapat diakses melalui causeway dari Kippford ketika surut. Saat itulah pulau Rough dapat dicaai dengan jalan kaki dari daratan utama Skotlandia.
Sebagai pulau suaka burung, pengunjung dilarang bepergian ke pulau selama bulan Mei dan Juni agar tidak mengganggu Oystercatchers dan plover yang sedang bersarang saat itu. Causeway antar pulau ini ditutup oleh air selama 5 jam selama pasang tinggi dan pengunjung ke pulau perlu memperhitungkan ini ketika bepergian ke/dari sana.
7. Låningsvejen, Denmark
Mando adalah salah satu pulau di kepulauan Wadden Sea, Denmark di lepas pantai barat daya dari Jutland, Denmark di Laut Wadden, bagian dari Laut Utara.
Pulau ini hampir tidak dapat diakses pada saat pasang tinggi di atas tingkat permukaan causeway yang beraspal dan panjangnya sekitar empat kilometer yang menghubungkan pulau ke daratan utama.
Låningsvejen adalah nama causeway yang menghubungkan Mando ke daratan di Jutland. Ini adalah jalan umum yang dapat Anda gunakan jika Anda tahu kapan pasang dan kapan surut di daerah ini. Hanya dua bus traktor "Mando Traktorbus" dan "Mandøbussen" diijinkan untuk menggunakan jalan ini. Mereka menngantarkan pos, anak-anak sekolah dan turis ke dan dari pulau.
8. Colchester Causeway, USA
Sepanjang tepi Danau Champlain (Vermont) adalah pemandangan jalan sepanjang 19,3 km yang membentang dari pusat kota Burlington utara melalui Colchester ke Causeway. Jalan pintas ini adalah jalan multi guna, sehingga Anda akan melihat pejalan kaki, pelari, skaters inline dan pengendara sepeda motor disini.
Causeway ini cukup lebar dan relatif datar sehingga kereta jogging bayi jogging atau burlees pun dapat nyaman melintasinya.
Causeway menghubungkan jalur sepeda dan berpotongan dengan Colchester Airport Park dan menyatu dengan Island Line di South Hero. Pemandangan di sekitarnya sepanjang Danau Champlain sangatlah indah. Jalan tak beraspal dan dihiasi dengan batu-batu besar di setiap sisi.
9. Amador Causeway, Panama
Amador Causeway Panama adalah causeway sepanjang enam kilometer yang wajib dilihat oleh setiap pengunjung jika berkunjung ke Panama City. Setiap hari tertentu dalam satu minggu, Amador Causeway ramai dengan wisatawan yang menikmati pemandangan Panama City. Ada orang-orang yang menonton kapal yang akan masuk ke Terusan Panama, ada yang pergi untuk makan malam, keluarga-keluarga yang berjalan di sepanjang trotoar, atlet yang berolahraga, pelaut yang turun dan pergi ke kapalnya, wisatawan yang menuju ke pulau-pulau lepas pantai lokal dan sebagainya.
Amador Causeway terdiri dari empat pulau. Yaitu Naos Island, Culebra Island, Perico Island dan terakhir adalah Flamenco Island yang terletak di ujung rantai pulau. Causeway ini awalnya dibangun sebagai breakwater untuk masuk ke Panama Canal. Selama Perang Dunia II kepulauan ini digunakan oleh militer AS sebagai pos untuk melindungi Terusan Panama dari serangan. Kini menjadi tujuan wisata yang ramai.
Amador Causeway dibangun menggunakan batu yang digali dari Culebra Cut dan Gaillard Cut selama penggalian Terusan Panama. Awalnya breakwater hanya mencapai Naos Island. Batu dan material yang digunakan untuk membangun causeway dibawa oleh sistem kereta api dari situs penggalian kanal.
10. Causeway Kunoy, Kepulauan Faroe
Causeway antara pulau Borðoy (kanan) dan pulau Kunoy (kiri), Kepulauan Faroe. Di pulau Kunoy desa Haraldssund dapat dilihat.
Alasan untuk bentuk yang tidak biasa dari jalan lintas ini, tidak kita ketahui. Di Haraldssund, pintu masuk ke salah satu jalur terowongan ke 'bygd' sepanjang 3km dari Kunoy, terlihat, juga tambang di Borðoy, dan beberapa cincin akuakultur di dalam air.
11. Afsluitdijk, Netherlands
Afsluitdijk adalah causeway dan bendungan penting di Belanda. Bendungan sepanjang 32 kilometer ini menutup IJsselmeer dari Laut Wadden. Jalan raya di atas bendungan ini, yang merupakan bagian dari Rijksweg 7, menghubungkan Holland Utara dengan Friesland.
Pada tahun 2009, setiap harinya terdapat kurang lebih 9.500 kendaraan yang melintasi bendungan ini. Di sebelah utara jalan raya terdapat jalur sepeda dengan lebar 4 meter yang juga digunakan kendaraan lain yang tidak boleh melalui jalan raya. Jalan ini tidak berada di titik tertinggi bendungan, namun di sebelah selatannya, sehingga Laut Wadden tidak dapat dilihat dari jalan raya.
Afsluitdijk merupakan bagian dari proyek Zuiderzeewerken. Proyek ini mulai dibangun pada tahun 1927 dan selesai pada tahun 1932. Satu tahun kemudian Afsluitdijk dibuka untuk lalu lintas.
Baca Juga:
Source
0 Response to "Causeway-Causeway yang Unik di Dunia"
Post a Comment