Batroun dulunya adalah salah satu kota bangsa Fenisia (Phoenician) yang paling penting di wilayah tersebut. Nama Batroun berasal dari bahasa Yunani, Botrys (juga dieja Bothrys), yang kemudian beralih ke bahasa Latin menjadi Botrus. Sejarawan percaya bahwa nama Yunani kota berasal dari kata Fenisia "Bater", yang berarti "memotong" dan itu mengacu pada dinding laut yang bangsa Fenisia bangun di laut untuk melindungi mereka dari gelombang pasang, yang masih berdiri hingga saat ini. Sejarawan lain percaya bahwa nama kota adalah turunan dari kata Fenisia "Beit Truna", yang terjemahan nya adalah "Rumah Pemimpin".
Dinding laut ini awalnya adalah struktur alami yang terdiri dari bukit pasir membatu. Kemudian diperkuat oleh bangsa Fenisia dengan batu-batu pasir (sandstone). Dinding ini memiliki panjang 225 meter dan tebalnya 1 sampai 1,5 meter. Beberapa bagian telah hancur tapi sisanya masih berdiri kuat di teluk Batroun, dan menjadi salah satu peninggalan sejarah kuno Lebanon.
Baca Juga:
Sumber:
0 Response to "Dinding Laut Kuno di Batroun"
Post a Comment