Orcinus orca - Paus yang Bukan Paus

Paus pembunuh (Orcinus orca) atau juga sering disebut orca bukanlah jenis paus. Mereka adalah spesies terbesar keluarga lumba-lumba dan salah satu predator dunia yang paling kuat.



Mereka memangsa mamalia laut seperti anjing laut, singa laut, lumba-lumba, bahkan hiu dan paus, menggunakan gigi yang dapat  mencapai sepuluh sentimeter panjangnya. Mereka telah diketahui dapat membunuh paus abu-abu dan paus biru. Mereka juga makan ikan, cumi-cumi, dan burung laut.

Meskipun mereka sering berada di perairan dingin.dan perairan pantai, paus pembunuh dapat ditemukan dari daerah kutub hingga ke khatulistiwa.

Paus pembunuh biasa berburu dalam kelompok yang mematikan. Tampaknya ada kelompok tetap (keluarga) dan kelompok sementara (kawanan) dalam populasi paus pembunuh. Kelompok-kelompok yang berbeda dapat memangsa hewan yang berbeda dan menggunakan teknik yang berbeda untuk menangkap mereka. Kelompok tetap cenderung memilih ikan, sedangkan kelompok sementara menargetkan mamalia laut. Semua kelompok menggunakan teknik berburu yang kooperatif dan efektif yang sering disamakan dengan teknik berburu serigala.


Orca membuat berbagai macam suara komunikatif, dan masing-masing klompok memiliki suara khas yang anggotanya akan segera mengenali bahkan dari kejauhan. Mereka menggunakan echolocation untuk berkomunikasi dan berburu, membuat suara yang merambat di dalam air hingga suara tersebut mengenai sesuaatu, kemudian terpantul kembali, mengungkapkan lokasi, ukuran, dan bentuk obyek tersebut pada orca.

Paus pembunuh merawat dan melindungi anak-anak mereka, dan betina lainnya sering membantu sang ibu dalam merawat. Ibu paus pembunuh melahirkan setiap tiga sampai sepuluh tahun, setelah masa kehamilan 17 bulan.


Orca segera dikenali dari warna hitam-putih mereka yang khas dan kecerdasan mereka. Hewan ini sering dilatih dibanyak pertunjukan akuarium. Paus pembunuh tidak pernah secara ekstensif diburu oleh manusia.

Dan ini video tentang Paus Pembunuh vs. Hiu Putih Besar (Great White Shark)



Dan dibawah ini adalah Foto-Foto Orca memburu lumba- lumba
Seiring matahari terbenam yang mulai mengubah langit menjadi merah muda, paus pembunuh melompat keluar dari laut dan menjulang ke udara, meninggalkan jejak air yang turun di belakangnya.


Foto-foto yang luar biasa ini adalah akhir dari peristiwa perburuan lumba-lumba yang berlangsung selama 2 jam oleh beberapa paus pembunuh, dan berakhir dengan lumba-lumba terjebak dalam rahang seekor orca seberat delapan ton.

Lumba-lumba ini pada awalnya bagian dari sebuah kelompok kecil yang berenang di lepas pantai Meksiko tapi yang lain berhasil melarikan diri, dan dialah yang menjadi fokus perburuan oleh sekelompok paus pembunuh.


Fotografer Christopher Swann, yang mengabadikan adegan yang luar biasa, berkata: "paus pembunuh mengejar lumba-lumba yang berputar-putar dengan kecepatan penuh selama dua jam.

"Kami tidak pernah tahu di mana mencarinya karena mereka melompat keluar dari air di satu tempat, kemudian menghilang saat kembali menyelam dan muncul kembali di lokasi yang sama sekali baru.


"Pada satu kesempatan paus pembunuh melompat keluar dari air tepat di depan kami, sekitar enam atau tujuh meter di depan.

"Paus pembunuh kemudian berada sekitar empat meter di udara dan menuju tepat kearah kami - saya pikir dia akan mendarat di perahu tapi dia jatuh di samping kami."

Mr Swann menambahkan: 'Teror dan perjuangan hidup lumba-lumba terlihat jelas. Seakan kami bisa merasakan adrenalin dalam pembuluh darah dan jantungnya berdenyut saat ia berlari untuk hidupnya.

"Lumba-lumba tersebut melompat bolak-balik tapi semua jalan selalu dipenuhi oleh paus lain yang menghalangi jalan. Kadang-kadang, tiga atau empat kali, paus akan melempar dolphin keluar dari air - sekali dengan ekor mereka.


"Luar biasa jika mempertimbangkan bahwa ini adalah lumba-lumba sehat dan besar, namun paus pembunuh memperlakukannya seperti mainan.

"Saya rasa, satu jam terakhir dari pengejaran tersebut hanyalah permainan bagi para paus dan akhirnya, saat hari bertambah gelap, salah satu paus menangkapnya di atas permukaan dan semua kemudian berakhir. "



Baca Juga:





Source: National Geography

0 Response to "Orcinus orca - Paus yang Bukan Paus"

Post a Comment