Barossa Reservoir dibangun antara 1899 dan 1902 untuk memasok air ke kota Gawler dan daerah utara lainnya di Australia Selatan. Pada saat selesai, waduk ini dipuji sebagai suatu keajaiban teknik. Lengkungan tipis dinding bendungan, yang menahan tekanan air, adalah sebuah inovasi yang dianggap radikal, dan menarik perhatian dari seluruh dunia, bahkan dimuat dalam jurnal Scientific American. Dengan tinggi 36 meter, bendungan ini juga menjadi bendungan tertinggi di Australia.
Tapi apa yang menarik pengunjung ke Barossa Reservoir adalah efek akustik yang unik dari dinding yang melengkung. Karena dinding berbentuk parabola, perbincangan atau ucapan yang dilakukan di satu sisi dapat didengar dengan jelas di sisi lain, yang jaraknya lebih dari 140 meter, sehingga dinding bendungan ini dijuluki sebagai "Whispering Wall" (Dinding Berbisik).
Ada kisah yang mengatakan bahwa fitur "berbisik" ini pertama kali diketahui saat pembangunan ketika sekelompok pekerja mengeluh tentang bos mereka yang berada di sisi lain dari bendungan dan mereka pun dipecat. Kisah ini mungkin hanya dibuat-buat tetapi menambahkan warna pada sejarah bendungan.
Barossa Reservoir dibentuk dengan membendung ngarai Yettie Creek di utara Gunung Lofty Ranges, suatu prestasi yang membutuhkan lebih dari 400 pekerja. Selain daya tarik akustiknya, dinding berbisik ini menawarkan pemandangan dari kedua sisi Barossa Reservoir dan sekitarnya yang terawat baik. Daerah yang dipenuhi oleh pohon-pohon eukaliptus, pinus, burung dan hewan lainnya. Ini merupakan tujuan populer untuk piknik dan bird-watching.
Source
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dinding Berbisik di Reservoir Barossa"
Post a Comment